ANALISA PEMBELAJARAN ASSURE MODEL
A. DEFINISI
MODEL ASSURE
ASSURE model adalah salah satu
petunjuk dan perencanaan yang bisa membantu untuk bagaimana cara merencanakan,
mengidentifikasi, menentukan tujuan, memilih metode dan bahan, serta evaluasi.
Sekarang ini
para pengajar atau guru dihadapkan dengan tantangan bagaimana cara mengajar
degan baik dan bisa diterima baik oleh para muridnya. Tentu saja ini bukan
tantangan ringan, karena tiap pengajar dari tiap daerah mempunyai kelebihan dan
kekurangan dari berbagai aspek pendidikan, entah itu fasilitasnya,
Jenis muridnya,
dan lain-lain. Pengajar juga harus mempunyai strategi yang jitu untuk
setidaknya membuat pengajaran menjadi mudah dan bisa diterima oleh siswa,
karena sulit membuat pengajaran bisa diterima oleh semua siswaModel assure ini
merupakan rujukan bagi pendidik dalam membelajarkan peserta didik dalam
pembelajaran yang direncanakan dan disusun secara sistematis dengan
mengintegrasikan teknologi dan media sehingga pembelajaran menjadi lebih
efektif dan bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran dengan menggunakan ASSURE
Model mempunyai beberapa tahapan yang dapat membantu terwujudnya pembelajaran yang
efektif dan bermakan bagi peserta didik.
B. TAHAPAN
MODEL ASSURE
1. ANALYZE
LEARNER (Analisis Pembelajar)
a. General
Characteristics (Karakteristik Umum)
b. Specific
Entry Competencies ( Mendiagnosis kemampuan awal pembelajar)
c. Learning
Style (Gaya Belajar)
2.
STATE STANDARDS AND OBJECTIVES
(Menentukan Standard Dan Tujuan)
Dalam merumuskan
tujuan dan standar pembelajaran perlu memperhatikan dasar dari strategi, media
dan pemilihan media yang tepat. Ada beberapa alasan mengapa tujuan perlu
dirumuskan dalam merancang suatu program pembelajaran seperti yang dijelaskan
oleh Wina Sanjaya (2008 : 122-123) berikut ini :
1. Rumusan
tujuan yang jelas dapat digunakan untuk mengevaluasi efektifitas keberhasilan
proses pembelajaran.
2. Tujuan
pembelajaran dapat digunakan sebagai pedoman dan panduan kegiatan belajar
siswa.
3. Tujuan pembelajaran dapat membantu dalam
mendesain sistem pembelajaran
4. Tujuan
pembelajaran dapat digunakan sebagai kontrol dalam menentukan batas-batas dan
kualitas pembelajaran.
3.
SELECT STRATEGIES, TECHNOLOGY, MEDIA, AND
MATERIALS (Memilih, Strategi, Teknologi, Media dan Bahan ajar)
Memilih format media dan sumber
belajar yang disesuaikan dengan pokok bahasan atau topik. Peran media
pembelajaran menurut Smaldino
·
Memilih , Mengubah, dan Merancang Materi
4.
REQUIRE LEARNER PARCIPATION
(Mengembangkan Partisipasi Peserta Didik)
Tujuan utama dari pembelajaran
adalah adanya partisipasi siswa terhadap materi dan media yang kita tampilkan.
1. Latihan
Prnggunaan Teknologi
2. Umpan
Balik
5.
EVALUATE AND REVISE (Mengevaluasi dan Merevisi)
Penilaian dan perbaikan adalah
aspek yang sangat mendasar untuk mengembangkan kualitas pembelajaran. Penilaian
dan perbaikan dapat berdasarkan dua tahapan yaitu:
1. Penilaian
Hasil Belajar Siswa,
2. Menilai
dan Memperbaiki Strategi, teknologi dan Media
3. Revisi
Strategi, Teknologi, dan Media.
C. MANFAAT
ASSURE MODEL DALAM PEMBELAJARAN
Secara sederhana manfaat dari model
ASSURE Sederhana, relatif mudah untuk diterapkan.
1.
Karena sederhana, maka dapat
dikembangkan sendiri oleh pengajar.
2. Komponen
KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) lengkap.
3. Peserta
didik dapat dilibatkan dalam persiapan untuk KBM.
RENCANA AWAL
PENERAPAN
MODEL ASSURE
DI
SMP MUHAMMADIYAH JETIS BANTUL
1. Analyze learner
Karakteristik
siswa di SMP Muh Jetis para siswa
kebanyakan mempunyai sikap yang aktif dimana tidak bisa menyerap pelajaran jika
dengan teacher centered. Maksudnya disini para siswa tidak bisa menerima
pelajaran dikelas jika kegiatannya hanya mendengarkan ceramah guru dikelas. Umur siswa yang masih tergolong
belia sekitar 13 – 14 tahun sangat
memungkinkan siswa untuk ngobrol sendiri di kelas saat pelajaran di mulai,
karena mereka belum memikirkan untuk apa kita belajar buat masa depan. Factor
social, ekonomi mereka yang tergolong menengah ke bawah menyebabkan siswa tidak
bisa belajar menggunakan media, misalnya internet. Siswa hanya mengandalkan
catatan dari ceramah guru di kelas.
Maka
kami disini ingin memperkenalkan penggunaan media pembelajaran melalu IT sebagai
penunjang proses KBM di kelas bahasa inggris. Supaya mereka lebih tertarik
untuk mengikuti proses KBM. Media yang digunakan SMP tersebut masih
sederhana misalnya pembelajaran writing guru menggunakan media gambar yang diperoleh
dari media cetak seperti majalah atau Koran.
Gaya
belajar yang dimiliki setiap siswa SMP Muh Jetis berbeda. Menyebabkan
ketertarikan dalam proses belajarpun berbeda. Terdapat tiga macam gaya belajar
yang dimiliki peserta didik, yaitu: 1. Gaya belajar visual (melihat) yaitu
dengan lebih banyak melihat seperti membaca 2. Gaya belajar audio
(mendengarkan), yaitu belajar akan lebih bermakna oleh peserta didik jika
pelajarannya tersebut didengarkan dengan serius, 3. Gaya belajar kinestetik
(melakukan), yaitu pelajaran akan lebih mudah dipahami oleh peserta didik jika
dia sudah mempraktekkan sendiri.
2. State Objective
Menjadikan siswa tertarik untuk mengikuti pelajaran
Bahasa Inggris di kelas. Karena kita tau bahwa pelajaran bahasa inggris adalah
salah satu dari mata pelajaran yang di takuti siswa.
Siswa mampu memahami makna descriptive text yang
kita putar menggunakan video.
Siswa mampu mendeskripsikan kembali descriptive text
yang kita putar menggunakan video.
Siswa mampu menulis descriptive text sesuai contoh.
3. Select Media and
Materials
·
Media
Media yang akan kami gunakan adalah
classroom. Pengaturan
ruang kelas di
SMP Muhammadiyah Jetis Bantul, memungkinkan penggunaan berbagai metode pelatihan, misalnya video, ceramah, simulasi,
dan diskusi. Seperti pengaturan tempat duduk,
lingkungan
yang kondusif untuk
belajar. Tetapi
ada hal yang menurut kami menghambat proses belajar siswa yaitu ruang lab bahasa yang dijadikan satu dengan lab computer. Tetapi
disini kami mengembangkan dalam penggunaan media dan memilih menggunakan media pembelajaran
menggunakan video. Supaya anak – anak tertarik untuk mengikuti proses KBM
dengan baik, sehingga siswa mampu mengembangkan skill yang mereka miliki.
·
Materi
Materi yang akan kami sampaikan seputar descriptive
text. Seperti mendeskripsikan MY FAMILY. Dalam hal ini kami mengembangkan materi
yang ada dimana kami mengkhususkan tema yang dibahas seperti mendescripsikan
“my dad” supaya siswa lebih focus memahami isi dari materi yang kami sampaikan.
4. Utilize Media and
Materials
Kegiatan ini kami lakukan dilab
komputer karena lab bahasa itu dijadikan satu dengan lab bahasa. Kami
mengkondisikan siswa telah mengetahui materi yang telah diajarkan sebelumnya
jadi siswa telah mengetahui dasar dari penayangan video tersebut.
5. Require Learner
Participation
Kami menayangkan video pembelajaran
mengenai descriptive. Tetapi sebelum kita mulai menayangkan video Descriptive
kami mengkondisikan siswa untuk benar – benar siap mengikuti proses KBM
menggunakan media. Kemudian , siswa di
minta untuk memperhatikan dengan melihat dan memahami video yang kita putar diruang
lab komputer. Kemudian siswa dan guru berdiskusi tentang isi dari video
tersebut dan salah satu siswa diminta untuk member pendapat tentang isi dari
video tersebut. Diakhir ,siswa diminta
untuk menceritakan tentang keluarganya .
6. Evaluate
and Revise
Dalam hal ini pemilihan video sebagai media sangat
efektif dimana dapat membantu siswa
dalam pemahaman isi materi yang disampaikan. selain itu tujuan pembelajaran
juga lebih tersampaikan dengan baik. Disisi lain perhatian siswa lebih tertuju
pada video yang ditampilkan. Namun, jika dilihat dari segi kebahasaan jika
siswa tidak mempunyai banyak kosa kata yang mereka ketahui akan menghambat
dalam penguasaan isi dari materi tersebut. Jadi media video ini efektif untuk
siswa dimana dapat membantu memahami isi materi walau tidak semua dapat
dipahami. Setidaknya siswa tahu melalui
video tersebut.Penilaiannya melaui sejauh mana pemahaman siswa dalam
menerima materi yang disampaikan. diakhir sesi pembelajaran,guru dan siswa
berdiskusi tentang kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi selama penayangan
video tersebut, jadi bisa digunakan untuk pengembangan pembelajaran selanjutnya.