Sabtu, 08 Juni 2013

Refleksi minggu ketiga

           Pada pertemuan pelajaran kali ini masing – masing kelompok diminta untuk berbagi pengalaman dengan kelompok lain. Dosen membagi kelompok – kelompok diskusi, 2 tim duduk berhadapan maksimal 6 orang. Kita saling berbagi pengalaman dengan merekam cerita dari kelompok lain. Kita menanyakan :
1. Bagaimana kesan anda dengan sekolah tersebut?
 2. Materi  pelajaran apa yang akan digunakan?
3. Mengapa memilih materi tersebut?
4. Media apa yang sudah digunakan guru disekolah tersebut?
5. Seberapa jauh persiapan kalian untuk membuat sebuah media pembelajaran?
             Setelah kita mendapatkan cerita dari kelompok lain, seanjutnya kita mengkaji materi yang sudah kita dapatkan. Kami membaca materi tentang INSTRUCTIONAL DESIGN – MEDIA, STRATEGIES AND METHODS. Media adalah sebuah alat untuk berkomunikasi dan mentransfer konsep belajar yang kita tujukan untuk orang lain atau siswa. Media adalah sebuat alat yang kita buat, disimpan dan kita transfer ke peserta didik supaya mereka lebih tertarik untuk belajar. Ada 2 jenis media pelatihan dalam program pembelajaran. Yang pertama adalah pengaturan instruksional atau media utama contohnya kita memberi pelatihan ke[ada anak didik kita selama 2 hari. Yang kedua adalah sistem pengiriman dalam media utama. Contohnya di kelas 2 hari kita mengajar menggunakan media seperti ceramah, video, pembinaan, dll.
Kita tidak bisa asal menggunakan sebuah media pembelajaran, karena setiap media pembelajaran belum tentu cocok digunakan di sekolah tertentu. Kita juga harus pintar – pintar memilih media yang cocok digunakan untuk siswa. Jika mendapatkan kendala saat penyampaian media pembelajaran, kita harus cepat tanggap untuk menggunakan media lain yang lebih cocok. Jadi metode pembelajaran biasanya adalah baga dari kumpulan atau keseluruhan strategi. Kita juga harus menggunakan metode evaluasi untuk mengetahui sejauh mana peserta didik faham dengan materi yang telah kita sampaikan menggunakan sebuah media pembelajaran.
                 Kita juga  perlu menggunakan strategi untuk mengajar siswa. Kita harus mencari informasi tentang minat siawa, tentang materi apa yang disenangi siswa, dan media apa yang biasa digunakan guru kelas untuk mengajar bahasa inggris di kelas. Dan yang paling penting, strategi mengikat baik dalam metode pembelajaran dan media untuk memastikan mereka memenuhi kebutuhan siswa.
Setelah mengkaji materi diatas kita membuat planning, bahan ajar apa yang akan kita peroleh dari guru bahasa inggris di SMP MUHAMMADIYAH JETIS. Supaya tercipta sebuah media pembelajaran yang aktif menarik dan menyenangkan untuk siswa. Kita juga membuat 2 media pembelajaran supaya kita tahu media apa yang sebenarnya efisien untuk siswa.
             Untuk penentuan media apa yang akan kita gunakan, kita mengambil media classroom dengan media ini kita bisa menggunakan media pelatihan, seperti video, ceramah, dan diskusi. Lingkungan seperti tempat duduk juga bisa kita kondisikan supaya kelas menjadi aktif.
              Sebagai pembanding kita menggunakan media video, dengan media ini kita bisa menampilkan sesuatu yang nyata misalnya kita mengambil materi tentang how to make a cup of coffee, kita bisa menanyangkan dengan video yang real. Tidak hanya ceramah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar